Perbedaan Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim, Sudah Tahu Belum? Yuk Simak

Kalimat Astagfirullah dan Astagfirullahaladzim sering diucapkan oleh seorang muslim. Biasanya, penyebutan ini identik jika mendengar sesuatu yang mengejutkan.

Meski terdengar sama, keduanya memiliki makna dan arti yang berbeda. Masih banyak yang keliru terkait pengucapan Astaghfirullah dan Astagfirullahaladzim.

Kalimat istighfar berdasarkan hadits riwayat Muslim Nomor 591 yang berbunyi, "Astaghfirullah... Astaghfirullah" dengan arti "Aku memohon ampun kepada Allah. Aku memohon ampun kepada Allah,"

Quraish Shihab melalui bukunya yang berjudul Shihab & Shihab Edisi Ramadhan menyebut bahwa Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim memiliki keutamaan bagi kehidupan kaum muslimin. Lalu apa makna keduanya? Mana yang lebih tepat untuk diucapkan?

Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim, Lebih Tepat Mana?

Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW, berikut bunyi haditsnya.

1. Hadits yang Menyebut Kalimat Astaghfirullah

عَنْ ثَوْبَانَ قَالَ: "كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا انْصَرَفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا وَقَالَ اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ". قَالَ الْوَلِيدُ فَقُلْتُ لِلْأَوْزَاعِيِّ كَيْفَ الْاسْتِغْفَارُ قَالَ تَقُولُ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ.

Artinya: Tsauban bercerita, "Jika Rasulullah SAW selesai sholat beliau beristighfar tiga kali, lalu membaca Allahumma antas salam wa minkas salam tabarokta ya dzal jalali wal ikrom." Al-Walid (salah satu perawi hadits) bertanya kepada al-Auza'i, "Bagaimanakah istighfar beliau?" "Astaghfirullah, astaghfirullah," jawab Al-Auza'i. (HR Muslim).

2. Hadits yang Menyebut Kalimat Astaghfirullahaladzim

"مَنْ قَالَ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيَّ الْقَيُّومَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ غُفِرَ لَهُ وَإِنْ كَانَ فَرَّ مِنْ الزَّحْفِ"

Artinya: Siapa mengucapkan "Astaghfirullahal azhim alladzi la ilaha illah huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih" niscaya akan diampuni walaupun lari dari medan perang," (HR Tirmidzi).

Asal kata Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim ialah ghofara yang artinya menutup. Menurut Quraish Shihab, yang ditutupi Allah secara umum ialah dosa.

Selain itu, ghofara juga bermakna memperbaiki. Karenanya, beristighfar sama seperti meminta Allah SWT untuk memperbaiki kondisi diri agar lebih baik.

Dijelaskan dalam Al-Wafi Syarah Hadis Arba'in Imam an-Nawawi oleh Musthafa Dieb al-Bugha dan Muḥyī al-Dīn Mistū, Astagfirullah artinya memohon ampun kepada Allah. Sementara itu, kata al-adzim dalam kalimat Astaghfirullahaladzim diartikan sebagai na'at atau sifat dari Allah yang memilki arti yang Maha Agung.

Dengan demikian, dalam segi arti, Astaghfirullah artinya "Aku mohon ampun kepada Allah," sedangkan Astagfirullahadzim artinya "Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung,"

Kapan Sebaiknya Mengucapkan Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim?

Kedua kalimat tersebut bisa diucapkan kapan saja karena manusia tak luput dari dosa. Jadi, kalimat istighfar dapat dipanjatkan tanpa harus menunggu waktu yang tepat.

Dalam sebuah hadits, disebutkan Nabi SAW mengucap istighfar setiap hari meski beliau termasuk manusia pilihan yang terpelihara dari berbagai dosa,

"Demi Allah, aku sungguh beristighfar pada Allah dan bertaubat pada-Nya dalam sehari lebih dari 70 kali," (HR Bukhari)

Baca artikel detikhikmah, "Perbedaan Astaghfirullah dan Astaghfirullahaladzim, Muslim Sudah Tahu?"