Tantangan yang dihadapi mileneal saat mempersiapkan pernikahan
Merencanakan pernikahan terkesan begitu menyenangkan. Kita dan pasangan bisa memilih sendiri gaun dan jas pengantin, kue pernikahan dan katering, gedung dan tamu undangan. Namun kenyataannya, fase ini justru lebih menguras emosi bagi generasi milenial.ini poin poin terburuk yang akan dialami mileneal saat merencanakan pernikahan
1. Orang-orang akan bertanya tentang pernikahanmu
Sekian detik kemudian setelah mem-posting foto lamaran, akan ada banyak orang yang menanyakan pernikahan, bahkan orang-orang yang nggak kita kenal sekalipun. Awalnya merasa semangat, jadi terganggu dengan pertanyaan yang bertubi-tubi.
2. Ekspektasi begitu besar karena media sosial
3. Orang tuamu nggak akan percaya biaya pernikahan yang begitu mahal
Kita semua tahu kalau biaya pernikahan di masa kini sangatlah mahal, namun sayangnya orang tua kita nggak akan percaya hal tersebut. Mereka baru percaya besarnya nominal uang yang keluar saat mendengar dari wedding organizer atau pihak penyedia kebutuhan pernikahan.
4. Orang tuamu pun tidak ingin pernikahan yang sederhan
Meski merasa kaget dengan biaya yang besar, belum tentu juga mereka setuju dengan ide pernikahan yang hemat. Mereka mengharapkan sebuah pesta yang megah, setidaknya di gedung besar. Nggak jarang kemegahan resepsi pernikahan membawa kebanggaan tersendiri bagi orangtua dan layak dipamerkan kepada tamu undangan.
Akan sulit membuat sebuah pesta pernikahan yang dapat membuat semua orang senang dan takjub. Karena itu, cukup buat sebuah pesta yang kita dan pasangan inginkan.
6. Kamu pasti akan dikritik orang
Akan ada orang yang mengkritik kita dengan mengatakan "Terlalu cepat menikah" atau "Terlalu tua untuk menikah". Ingat bahwa nggak ada usia tepat untuk menikah, apalagi menemukan pasangan sehidup semati adalah hal yang nggak mudah. Jadi, abaikan kritik yang nggak mendukung itu.
7. Temanmu mungkin akan berhalangan hadir
Menjadi tamu untuk sebuah pernikahan megah juga dapat menekan teman-teman kita. Mereka bisa berhalangan hadir karena biaya untuk memberi pengantin juga terasa tinggi. Belum lagi jika dihitung dengan menyelenggarakan pesta bachelorette dan bridal shower.
8. Menerima kado keperluan rumah tangga bisa terasa menyulitkan
Di Amerika Serikat, sebagian besar pasangan sudah lebih dulu tinggal bersama sebelum memutuskan menikah. Ketika menerima peralatan rumah tangga, mereka justru kesulitan menampungnya karena sudah memiliki semuanya. Bagaimana dengan di Indonesia, ya?
Besar juga ya, tantangan yang millenials hadapi saat ingin menikah! Namun, jangan sampai hal di atas mengurungkan niat untuk melanjutkan langkah kita bersama pasangan ke pelaminan.
Posting Komentar untuk "Tantangan yang dihadapi mileneal saat mempersiapkan pernikahan "