Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

About

Nabung 64 Tahun Akhirnya Berangkat Haji di Usia 1 Abad Lebih

 


Akan selalu ada jalan jika Allah SWT telah memanggil hamba-Nya ke Baitullah. Seperti halnya yang dialami para calon jemaah haji 2023 asal Indonesia, salah satu di antaranya akhirnya bisa naik haji setelah menabung selama 64 tahun.

Adalah Solati (94), salah satu tamu Allah SWT warga Desa Menganto, Mojowarno, Jombang, Jawa Timur. Lansia yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang pijat bayi ini sudah berniat haji sejak usia 30 tahun.


Melansir detikJatim, usai memantapkan niatnya untuk menunaikan ibadah haji, Solati rajin menyisihkan penghasilannya dari memijat bayi dan buruh tani untuk ditabung.


Solati mendapatkan upah Rp 20 ribu hingga Rp 100 ribu untuk satu pasien. Meskipun upah dari memijat bayi dan buruh tani tak menentu, Solati gigih menabung sedikit demi sedikit untuk melunasi ongkos haji yang totalnya hampir Rp 56 juta.


Pada 2018 lalu, Solati mendaftarkan diri untuk naik haji. Sempat tertunda karena pandemi COVID-19, jemaah haji tertua asal Jombang ini akhirnya akan diterbangkan ke Tanah Suci pada 13 Juni 2023 nanti.


Penantian panjang untuk bisa ke Baitullah juga dialami oleh Juhrawiyah. Ia adalah calon jemaah haji tertua asal Bali yang mendapat panggilan ke Tanah Suci di usianya yang sudah 103 tahun.

Baca Juga : MasyaAllah Cerita Penyadap Karet Jadi Jemaah Haji Tertua Kloter 1 Batam

Meskipun sudah berusia 1 abad lebih, fisik Juhrawiyah masih terlihat segar dan energik. Dia juga tidak membutuhkan alat bantu seperti kursi roda atau yang lainnya.


Melansir detikBali, niat Juhrawiyah untuk menunaikan ibadah haji muncul saat ia berusia 80 tahun. Awalnya ia belum cerita ke keluarga mengenai niat baiknya itu.


Ia kemudian mulai menabung dari hasil pemberian para kerabat hingga akhirnya terkumpul Rp 25 juta sebagai modal awal. Awalnya keluarga sempat tidak yakin akan keputusan Juhrawiyah untuk menabung haji. Sebab, ia tidak punya suami maupun anak.


"Keluarga bertanya dapat uang dari mana. Saya ini kan tidak punya suami dan anak-anak. Tapi saya yakin. Mudah-mudahan Allah memanggil saya langsung. Kaget semua," cerita Juhrawiyah.


Usai mendapat pemberitahuan dari Kanwil Kemenag Tabanan sekitar April 2023, ia tambah semangat dan rutin berolahraga. Ia juga berusaha menjaga kesehatan dengan mengonsumi obat. Di saat yang sama, ia juga mengikuti manasik haji.


Rencananya, Juhrawiyah akan berangkat ke Tanah Suci pada 8 Juni 2023.


Berbicara soal usia 1 abad, seorang kakek asal Desa Pojok, Kecamatan Ponggok, Blitar, Jawa Timur juga mendapatkan panggilan haji di usianya yang hampir 1 abad, tepatnya 98 tahun.


Namanya Rustam. Saat ditemui detikJatim, senyum sumringah tampak menghiasi wajah Rustam yang penuh kerutan. Meski sudah renta, keinginannya untuk bisa ke Tanah Suci masih menggebu.


Ia menunggu giliran untuk berangkat haji sejak 2016 lalu. Dalam penantiannya itu, Rustam menjaga kesehatannya dan melakukan sejumlah persiapan. Ia yakin masih kuat menempuh perjalanan dengan jarak yang cukup jauh.


Selain Solati (94), Juhrawiyah (103), dan Rustam (98), pasutri paruh baya asal Purwokerto, Jawa Tengah, Nasrullah Ong (57) dan Erma Hanura Sari (57) memutuskan untuk berangkat ke Tanah Suci dengan cara yang tidak biasa. Mereka akan menempuh perjalanan dengan sepeda ontel.


Melansir detikJateng, keduanya memutuskan untuk gowes lantaran daftar tunggu haji cukup lama. Dalam hal ini, Nasrullah hanya mengantarkan istrinya yang ingin sekali naik haji untuk pertama kalinya.


Mereka berangkat pada Minggu (7/5/2023) dan menargetkan gowes sejauh 60 km setiap harinya. Targetnya mereka akan tiba di Tanah Suci dalam perjalanan selama 12 bulan.

sumber : detik.com

Posting Komentar untuk "Nabung 64 Tahun Akhirnya Berangkat Haji di Usia 1 Abad Lebih"