Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

About

Kisah Hidayatullah Pergi Haji Naik Sepeda, Tidak Keluar Uang dan Sampai Tanah Suci Lebih Cepat



MENUNAIKAN ibadah haji sebagai Rukun Islam urutan kelima adalah dambaan setiap Muslim. Namun tidak semua mampu dan harus menunggu antrean, karena saking banyaknya umat Islam di seluruh dunia yang ingin pergi ke Tanah Suci.


Namun lain halnya yang dilakukan oleh pria bernama Hidayatullah asal Pulau Bintan, Kepulauan Riau. Ia nekat pergi haji hanya dengan menggunakan sepeda.


Semangat berhajinya tersebut menarik perhatian. Ia mulai pergi dari rumah sejak Februari 2023 dan sampai pada Juni 2023 ketika bulan haji sudah dekat.


"Sudah bermusyawarah dengan keluarga," kata Hidayatullah dalam kanal YouTube Alman Mulyana.


Awalnya ia bermimpi bertemu dengan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam. Kemudian disusul dengan mimpi-mimpi lainnya yang menuntunnya untuk pergi berhaji pada tahun ini.


Lalu niat itu pun ia bulatkan, yakni dengan menggunakan sepeda kesayangannya.


Ketika sampai di Thailand, tiba-tiba sepedanya diminta oleh seseorang. Padahal, itu adalah satu-satunya kendaraan yang dimiliki untuk sampai nantinya sampai ke Tanah Suci.


Dengan besar hati dan ikhlas, pria berusia 25 tahun ini pun memberikan sepedanya. Ia yakin bahwa di balik itu semua Allah Subhanahu wa Ta'ala sudah mempersiapkan hal terindah, dan ini adalah salah satu ujian yang harus dilewatinya ketika berniat ingin beribadah.


"Kata ulama di sana (Thailand), yakin saya sampai ke Makkah," terang Hidayatullah. 


Benar saja, setelah berjalan kaki sekira 2 kilometer untuk melanjutkan perjalanan tersebut, ternyata ada yang membantunya untuk lebih cepat sampai ke Tanah Suci.


Tidak hanya itu, uang Rp15 juta yang ia bawa untuk bekal tidak pernah berkurang. Selama perjalanan, selalu ada yang menolongnya, khususnya memberinya makan dan minum.


Ternyata selama pergi, Hidayatullah juga meninggalkan istri dan anaknya yang baru berusia 1 tahun. Meskipun sementara ia tinggalkan, kebutuhan keluarganya tetap tercukupi.


"Alhamdulillah, selama saya perjalanan, istri saya di rumah tidak pernah membeli beras. Selalu ada yang membantu setiap harinya. Saya juga baru dapat rezeki lebih, sudah dibagikan kepada istri dan orangtua saya," ujarnya.

Wallahu a'lam bisshawab. 

sumber : muslim.okezone.com

Posting Komentar untuk "Kisah Hidayatullah Pergi Haji Naik Sepeda, Tidak Keluar Uang dan Sampai Tanah Suci Lebih Cepat"