Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

About

Belum Bisa Kurban dan Haji, Kata Ustadz Adi Hidayat jangan Sedih, Lakukan Amalan Dahsyat ini



Ada dua amalan utama yang dinantikan umat Islam setiap masuk bulan Dzulhijjah yaitu menunaikan ibadah haji dan memotong hewan kurban.


Hanya saja, karena dua ibadah tersebut menyangkut masalah finansial, sehingga banyak umat islam yang ingin melaksanakan kedua ibadah tersebut, namun belum bisa karena terganjal dengan materi.


Meskipun belum mampu melaksanakan ibadah haji maupun kurban, umat Islam tak perlu sedih dan khawatir karena tidak bisa mendapatkan pahala dari dua ibadah tersebut.


Karena menurut Ustadz Adi Hidayat ada amalan dahsyat yang bisa mendatangkan pahala yang besar serta hakikatnya amalan tersebut sama seperti melaksanakan ibadah haji dan kurban.


Amalan dahsyat yang bisa mendatangkan pahala yang besar bila dilakukan di bulan Dzulhijjah tersebut disampaikan Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah video yang diunggah kanal Youtube Ustadz Adi Hidayat.


"Sekarang, saya haji belum bisa melakukan, tapi kurban pun belum punya kemampuan, maka apa yang terjadi?" terang Ustadz Adi Hidayat.


Dalam kesempatan tersebut Ustadz Adi Hidayat memberikan pencarahan untuk umat Islam yang belum bisa menunaikan ibadah haji maupun kurban agar bisa mengamalkan amalan dahsyat yang tak kalah dengan haji dan kurban.


"Amalan ketiga, kata Nabi puasa Arafah," terang Ustadz Adi Hidayat. 


Pelaksanaan puasa arafah sendiri, menurut Ustadz Adi Hidayat dilaksanakan pada tanggal9 Dzulhijjah. 


"Menunjuk pada waktu, tanggal 9, jadi kerjakannya di tanggal 9 Dzulhijjah," pesan Ustadz Adi Hidayat. 


Dalam mengamalkan puasa arafah agar bisa mendapat pahala yang besar, Ustadz Adi Hidaya berpesan agar tidak diamalkan seperti puasa pada umumnya.


Karena menurutnya adalh kekhususan dalam puasa arafah agar bisa mendapatkan pahala laksanakan menunaikan ibadah haji atau berkurban.


"Tapi saat menunaikan di tanggal 9 itu jangan cuma tahan lapar dan haus, kalau seperti itu cuma puasa biasa, tahan lapar, tahan haus, tahan seksual," terang Ustadz Adi Hidayat.


Oleh karena itu, Ustadz Adi Hidayat menyarankan untuk mengerjakan puasa arafah seperti orang yang tengah wukuf di Arafah.


"Kerjakan puasanya seperti orang wukuf di Arafah," kata Ustadz Adi Hidayat.



Yang dimaksud seperti wukuf di Arafah tersebut adalah selama melaksanakan puasa Arafah kita juga melaksanakan seperti apa yang tengah dilakukan jemaah haji di Padang Arafah.


Yang dilakukan tersebut seperti banyak bermuhasabah, banyak mengoreksi diri dan banyak mengenal kekurarangan dalam diri kita.



"Dia kenali kekurangan dirinya, dia kenali Allah yang selama ini belum dekat dengan Allah," jelas Ustadz Adi Hidayat.


Oleh karena itu, Ustadz Adi Hidayat mengajak agar puasa arafah dijadikan momentum untuk intropeksi diri agar semakin dekat dengan Allah SWT.


"Jadi puasa yang dikerjakan sambil koreksi diri, dosa apa yang selama ini dilakukan," terang Ustadz Adi Hidayat. 



Dengan begitu, maka menurut Ustadz Adi Hidayat orang-orang yang menunaikan ibadah haji, berkurban dan puasa arafah sama-sama menjalani proses intropeksi diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.


Demikian penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang amalan dahsyat yang bisa dilakukan orang-orang yang belum bisa menunaikan ibadah haji maupun kurban, semoga bermanfaat.(*)

sumber : bengkuluekspress.disway.id

Posting Komentar untuk "Belum Bisa Kurban dan Haji, Kata Ustadz Adi Hidayat jangan Sedih, Lakukan Amalan Dahsyat ini"